KONKEP, EDISIINDONESIA.id – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun, sekumpulan Pemuda Lampeapi yang mengatasnamakan diri Kampo Lau turut memeriahkan lomba gerak jalan indah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) di Langara, Rabu (13/8/2025).
Kehadiran Kampo Lau dalam lomba tersebut mengundang tawa oleh seluruh peserta dan para penonton yang hadir. Bahkan, Wakil Bupati Konkep Muhammad Farid, SE, Ibu Bupati Konkep dan Ibu Wakil Bupati Konkep tak dapat membendung tawa kala menerima penghormatan sepesial dari kontingen Kampo Lau di depan panggung penghormatan.
Kontingen yang datang dari Kecamatan Wawonii Tengah ini menyajikan keunikan, humor dan gambaran kehidupan masyarakat di zaman dahulu. Dimana, seluruh peserta menggunakan pakaian yang compang-camping dan lusuh.
Koordinator lapangan Kampo Lau Jidin mengatakan, keikutsertaan mereka dalam barisan gerak jalan indah bertujuan untuk memberikan hiburan terhadap para juri dan penonton yang hadir.
“Selain itu juga kami bermaksud memperkenalkan budaya wawonii kepada generasi muda untuk tidak melupakan sejarah asal muasal nenek moyang kita dulu,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kampo Lau sendiri merupakan sebuah nama kampung tua yang telah lama ditinggalkan, terletak di pesisir pantai yang berada dalam wilayah administrasi Desa Rawa Indah, Kecamatan Wawonii Tengah.
“Dulu, seluruh masyarakat Lampeapi bermukim di pinggir pantai membangun sebuah peradaban yang sampai hari ini kita masih dapat melihat sisah-sisah peninggalanya. Baru setelah melalui kesepakatan bersama, orang-orang tua memindahkan perkampungan di Lampeapi yang saat ini,” ucap Jidin.
Lebih lanjut Jidin menuturkan, kegiatan yang mereka ikuti tahun ini bukan kali pertama, namun sudah merupakan kali ketiga dari semenjak berdirinya Konkep menjadi sebuah Daerah Otonomi Baru.
“Alhamdulillah kami tetap solid untuk selalu membangun kesadaran akan pentingnya menjaga tanah leluhur ini, kami juga berharap melalui kegiatan ini kita semua dapat menjaga dan melestarikan kearifan lokal,” tandasnya.(**)
Comment