KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Berikut ini syarat dan jenis pemeriksaan kesehatan gratis yang bisa didapatkan di Puskesmas terdekat di hari ulang tahunmu dan telah berlaku sejak Februari 2025 ini.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Hasria mengatakan hal pertama yang bisa dilakukan yaitu, mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile, melalu Google Play Store https/play.google.com appisidetids.com teperstracencarelshid atau Apple App Store httpsappsapple.com/us/app/satusehat mobile/d504600%.

Kemudian mengisi biodata diri. Lalu memilih tanggal pemeriksaan berdasarkan interval hari, sejak hari berulang tahun sampai dengan 30 hari setelahnya atau H+30

Pendaftaran juga bisa didaftarkan oleh keluarga dan untuk bayi baru lahir di daftarkan oleh nakes. Jika mengalami kesulitan pendaftaran, bisa langsung menghubungi Puskesmas terdekat.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi yaitu:

▸ KTP/Kartu Identitas Anak/Kartu Keluarga
▸ Buku KIA untuk balita dan pra sekolah
▸ Membawa tiket pemeriksaan (diperoleh dari aplikasi Satu Sehat Mobile)
► Membawa hasil pemeriksaan skrining mandiri

“Pastikan kartu JKN (BPJS) aktif agar bisa segera memperoleh penanganan jika memerlukan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan,” Pesannya.

Adapun jenis pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diberikan, merangkum dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) yaitu :

Bayi Baru Lahir
Pemeriksaan kesehatan bagi bayi baru lahir mencakup deteksi dini hormon tiroid, defisiensi enzim G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency), penyakit jantung bawaan, serta skrining untuk memantau pertumbuhan anak.

Balita dan Anak Prasekolah
Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan skrining tuberkulosis (infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, serta kesehatan gigi. Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi).

Remaja dan Dewasa
Pemeriksaan bagi remaja dan dewasa meliputi pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, serta gula darah. Selain itu, akan dilakukan pemantauan risiko kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah), pemeriksaan fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.

Lansia
Pemeriksaan kesehatan bagi lansia mencakup evaluasi fungsi indra, seperti pendengaran dan penglihatan, serta kesehatan jiwa. Selain itu, dilakukan pemeriksaan kondisi hati, penilaian geriatri untuk kesehatan lanjut usia, serta deteksi dini gangguan kardiovaskular, penyakit paru, dan kanker. (**)