Bukan Total Football, Taktik Timnas Indonesia Lebih Cocok Catenaccio

EDISIINDONESIA.id- Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, secara tegas menyatakan tidak akan menerapkan skema “total football” di tim Garuda. Pernyataan ini dibenarkan oleh Dany Landzaat, mengingat gaya permainan total football jauh dari karakteristik skuat saat ini.

“Total football membutuhkan pemain-pemain kelas atas yang multiposisi dan memiliki stamina super,” ujar Pastoor, menjelaskan mengapa strategi tersebut tidak memungkinkan. “Skuat Timnas Indonesia saat ini lebih cocok dengan strategi positional play.”

Dalam wawancara dengan Marca, Pastoor bahkan lebih memilih strategi “catenaccio” jika diberi waktu lebih dari setahun untuk membina tim. Namun, saat ditanya mengenai taktik melawan Australia, ia enggan memberikan jawaban spesifik.

“Semua orang tahu Australia jauh di atas Indonesia,” katanya. “Namun, kita diuntungkan karena mereka bukan generasi emas mereka. Tetap saja, mereka ancaman besar. Kami akan bermain aman dengan formasi 4-2-1-3 atau 4-3-1-2 untuk mencegah kekalahan di kandang mereka.”

Kesimpulannya, total football dan catenaccio tampaknya bukan pilihan taktik Alex Pastoor untuk Timnas Indonesia saat ini. Bagi para penggemar total football, mungkin sudah saatnya berinisiatif menjalin komunikasi dengan Pak Pastoor dan PSSI agar impian tersebut terwujud. (**)

Comment