Bombana Maju, Dorong Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah

KENDARI, EDISIINDONESIA.id– Penjabat (Pj.) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, secara resmi membuka kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Penyerahan Kartu Kredit Pemerintah Daerah dalam rangka Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana Tahun 2024. Acara yang digelar di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, ini bertujuan untuk mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, menjadi dasar untuk penerapan seluruh sistem transaksi pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bombana menyampaikan bahwa dalam rangka upaya pemerintah daerah dalam proses implementasi percepatan digitalisasi, telah dilakukan berbagai langkah, termasuk pembentukan satuan tugas TP2DD, membangun komitmen bersama dalam pencapaian target Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), membuat kebijakan dalam bentuk regulasi, penyediaan sarana dan prasarana penunjang ETPD, penyediaan anggaran, serta membangun kerjasama dengan pihak perbankan dan pihak swasta lainnya dalam rangka mendukung ETPD.

Lebih lanjut, Edy Suharmanto menjelaskan bahwa selain pembentukan tim TP2DD, Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana juga telah berupaya mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah dari cara tunai menjadi non tunai atau berbasis digital. Upaya ini dilakukan dengan menyediakan kanal ‘Qris’ dan beberapa kanal digital lainnya untuk pembayaran beberapa jenis pajak dan retribusi daerah.

Pj. Bupati Edy Suharmanto juga menyampaikan bahwa capaian Indeks ETPD Kabupaten Bombana sudah berada pada tahap digital, dengan capaian pada periode semester satu tahun 2024 tercatat sebesar 89,6% atau naik 2,2% dibandingkan periode semester dua tahun 2023. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan tetap konsisten menjaga pencapaian ETPD pada periode-periode berikutnya.

“Saya mengucapkan apresiasi kepada seluruh Perangkat Daerah yang telah bekerjasama dengan baik, dalam rangka pencapaian indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, dan semoga dapat kita pertahankan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Ia menghimbau kepada seluruh kepala Perangkat Daerah, khususnya pengelola pajak daerah dan retribusi daerah, untuk lebih giat dalam mensosialisasikan pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah melalui kanal pembayaran berbasis digital yang telah disediakan. Ia juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana untuk menjadi contoh dalam perluasan transaksi digital, khususnya dalam pembayaran kewajiban terkait pajak daerah maupun retribusi daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan pemerintah daerah, lembaga keuangan, serta sektor terkait lainnya, yang bekerja sama dalam mendukung program digitalisasi pemerintahan di seluruh Indonesia. (**)

Comment