KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua untuk pemilihan tahun 2024, telah merumuskan agenda pendidikan yang komprehensif sebagai bagian dari platform kampanye mereka.
Visi mereka untuk pendidikan di Sultra berfokus pada peningkatan akses, kualitas, dan kesetaraan dalam sistem pendidikan provinsi.
Meningkatkan Akses dan Kualitas
Tim ASR-Hugua telah berjanji untuk mengatasi tantangan akses dan kualitas dalam sistem pendidikan Sultra. Mereka bertujuan untuk mencapai hal ini dengan:
1.) Memperluas akses ke pendidikan berkualitas di daerah terpencil dengan mendirikan sekolah baru dan menyediakan infrastruktur yang memadai, termasuk ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium.
2.) Memberikan beasiswa dan bantuan keuangan kepada siswa kurang mampu untuk memastikan kesetaraan kesempatan bagi semua.
3.) Berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan guru untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.
4.) Mempromosikan literasi digital dan akses teknologi di sekolah untuk mempersiapkan siswa untuk tenaga kerja abad ke-21.
Memfokuskan pada Pendidikan Vokasi dan Teknik
Menyadari kebutuhan akan tenaga kerja terampil, ASR-Hugua telah memprioritaskan pengembangan pendidikan vokasi dan teknik di Sultra. Rencana mereka meliputi:
1.) Mendirikan pusat pelatihan vokasi di lokasi strategis di seluruh provinsi untuk memberikan siswa keterampilan praktis dan pengetahuan yang relevan dengan pasar kerja lokal.
2.) Bekerja sama dengan industri dan bisnis untuk menyediakan kesempatan magang dan pelatihan bagi siswa vokasi.
Mempromosikan kewirausahaan dan inovasi di kalangan siswa dengan menyediakan sumber daya dan dukungan untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Memberdayakan Perempuan dan Anak
ASR-Hugua telah berjanji untuk memberdayakan perempuan dan anak melalui pendidikan, mengakui peran pentingnya dalam pengembangan dan kesejahteraan mereka. Rencana mereka meliputi:
1.) Mempromosikan pendidikan perempuan dengan mengatasi kesenjangan gender dan memberikan mereka kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas.
2.) Meningkatkan pendidikan anak usia dini dengan berinvestasi dalam infrastruktur dan pelatihan untuk taman kanak-kanak dan TK.
3.) Memberikan program pendidikan khusus untuk anak penyandang disabilitas untuk memastikan mereka memiliki akses ke pendidikan inklusif dan berkualitas.
Agenda pendidikan Andi Sumangerukka dan Hugua mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di Sulawesi Tenggara.
Fokus mereka pada pelatihan vokasi, literasi digital, dan pemberdayaan perempuan dan anak menunjukkan pendekatan pendidikan yang berwawasan ke depan yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi masa depan Sultra untuk sukses di abad ke-21. (**)
Comment