Ketua BEM FEB UHO: Pemerataan Pembangunan Harus jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Sultra

KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO), Muhammad Aldian Syahputra menekankan pentingnya mewujudkan pemerataan pembangunan di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, saat ini masih terdapat ketimpangan pembangunan yang cukup mencolok di beberapa wilayah di Sultra, baik dari sisi infrastruktur serta sosial dan ekonomi.

Untuk itu, pada momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 ini, Aldian menyarankan agar masalah pemertaan harus menjadi prioritas bagi calon kepala daerah yang akan memimpin Sultra ke depannya.

“Kesetaraan ekonomi bukan hanya tentang pertumbuhan angka-angka, tetapi tentang bagaimana seluruh masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan sejahtera,” kata Aldian, Minggu (29/9/2024).

Ia juga menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang inklusif dan merata kepada seluruh masyarakat, termasuk di daerah-daerah terpencil untuk dapat merasakan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi.

Aldian mengungkapkan, kesenjangan ekonomi saat ini membuat sebagian besar masyarakat di pedesaan dan daerah terpencil tidak memiliki akses yang memadai terhadap layanan pendidikan, kesehatan, serta peluang ekonomi yang setara.

“Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang lebih konkret dan berorientasi pada pemerataan sumber daya, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Aldian juga menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi lokal melalui dukungan yang lebih besar terhadap sektor-sektor ekonomi kecil, seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebab menurutnya, UMKM memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian daerah, terutama di wilayah-wilayah yang kurang berkembang.

“Para calon kepala daerah harus menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi lokal. Akses yang lebih mudah ke permodalan, pelatihan, serta infrastruktur yang mendukung adalah langkah-langkah penting untuk memperkuat sektor ini,” lanjutnya.

Ia berharap, para calon kepala daerah bisa memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat, juga menyusun kebijakan yang berpihak pada keadilan ekonomi.

Selain itu, para pemimpin terpilih nantinya tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan ekonomi di seluruh pelosok masyarakat Sultra.

“Pernyataan ini mencerminkan harapan besar dari kalangan pelajar, agar calon kepala daerah di Sulawesi Tenggara mampu membawa perubahan nyata, terutama dalam hal mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan taraf kehidupan seluruh masyarakat,” pungkas Aldian. (**)

Comment