MALUKU, EDISIINDONESIA.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Forum Wartawan Kejaksaan Kabupaten Buru menggelar Jalan Sehat dalam rangka peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 tahun 2023, Senin (17/7/2023).
Acara jalan sehat dan Pekan Olahraga dibuka secara resmi oleh Kepala Kejari Buru, M. Hasan Pakaja dimulai dari halaman kantor Korps Adhyaksa menuju jalan di samping Kantor Bupati Buru, melewati depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Namlea, hingga lewati Masjid Agung Al-Buruuj Namlea, dan kembali ke kantor Kejari Buru.
Jalan sehat tersebut dipimpin langsung oleh Kajari Buru dan diikuti oleh peserta seluruh pegawai Kejari Buru, beserta keluarga dan Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Kejari Buru.
Pada kegiatan tersebut panitia menyiapkan puluhan doorprize dengan hadiah utama berupa barang dengan harga jutaan rupiah.
Kajari Buru mengatakan hari ini dilaksanakan kegiatan jalan sehat, lomba-lomba dan pertandingan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa yang ke 63 tahun dan puncak kegiatan HBA akan berlangsung pada 22 Juli 2023 dengan dilaksanakan upacara bendera.
“Kegiatan ini adalah satu rangkaian dengan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan sampai dengan pelaksanaan upacara Hari Bhakti Adhyaksa ditanggal 22 Juli 2023 dan hari ini kita kedatangan keluarga baru dilingkungan Kejaksaan yakni Forwaka,” ungkapnya.

Hasan Pakaja menyampaikan apresiasi dan terima kasih seluruh jajaran panitia HBA Ke-63, yang telah bekerja keras dan cerdas dengan dedikasi tinggi. Meskipun di tengah rutinitas dan kesibukan menjalankan tugas dan fungsi sehari-hari, tetap mampu mempersiapkan dan menyukseskan rangkaian kegiatan HBA tahun ini.
“Saya menyambut baik perhelatan pekan olahraga HBA ini, karena dalam penglihatan saya olahraga itu memiliki kekuatan untuk menyatukan perbedaan dan mempererat kekompakan, dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh kegiatan lainnya. Oleh karena itu, saya mengajak segenap warga Adhyaksa untuk berpartisipasi dan ikut memeriahkan POR HBA ke-63 ini dengan semangat sportivitas dan soliditas,” jelasnya.
Selanjutnya, kata dia kompetisi olahraga tidak semata-mata hanya berorientasi pada persoalan menang dan kalah atau sekadar meningkatkan kesehatan jasmani. Namun hal terpenting adalah manfaat yang signifikan dalam membangun, serta membentuk karakter dan kepribadian peserta. Melalui kompetisi, masing-masing peserta dituntut untuk berkompetisi, berusaha keras, dan disiplin, sehingga diharapkan membentuk mental yang kuat dalam diri setiap peserta.
“Oleh karenanya, saya berharap penyelenggaraan POR HBA ke-63 akan mampu berkontribusi dalam menguatkan kualitas sumber daya manusia Kejaksaan, yang tentunya akan bermanfaat dalam menciptakan semangat dan budaya kerja yang sehat dan kuat,” bebernya.
Ia berpesan kepada seluruh peserta POR HBA ke-63 yang akan bertanding nanti, bahwa perihal menang atau kalah dalam bertanding bukanlah segalanya.
“Tetapi melainkan bagaimana saudara menikmati perlombaan dan bertanding dengan hati,” pungkasnya. (**)
Comment