KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari diminta untuk segera turun tangan dan menegur pihak manajemn D’Liquid Claro Kendari terkait tarian berbau erotis yang sempat ditampilkan di tempat tersebut.

Hal itu disampaikan Sekretais Komisi II DPRD Kota Kendari, Hasbulan pada Senin (1/8/2022).

Selain itu, Hasbulan pun meminta Pemkot untuk menginstruksikan manajemen D’Liquid Claro untuk menghentikan sajian tarian yang mengarah pada erotisme.

“Kalau kami dari DPRD tidak menyetujui hal-hal yang seperti bergitu. Perlu kita panggil pihak-pihak terkait agar hal-hal seperti itu jangan terhadi lagi di Kota Kendari,” ujar Hasbulan.

Politisi Perindo itu menambahkan, hadirnya tarian berbau erotis bertolak belakang dengan tagline yang selama ini diusung yakni ‘Kendari Kota Bertakwa’.

“Karena Kota Kendari ini Kota Bertakwa yang religi yang memang harus kita jaga kerutuhannya,” tutupnya.

Sebelumnya, D’Liquid Claro Kendari menjadi buah bibir di media sosial, usai dalam salah satu postingan video akun media sosial berdurasi 48 detik yang beredar pada Kamis (14/7/2022) yang menampilkan sejumlah wanita di lokasi THM tersebut menampilkan tarian erotis. (**)