EDISIINDONESIA.com – Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi, nasi harus dikonsumsi bersama lauk pauk, sayur, dan buah-buahan.
Namun siapa sangka, dibalik kelezatannya ternyata nasi juga bisa sangat berbahaya untuk kondisi kesehatan loh.
Dikutip Fin.co.id dari PMJ News, berikut 3 bahaya makan nasi berlebihan:
- Masalah Pencernaan
Mengonsumsi nasi berlebihan dapat menyebabkan kembung, bersendawa, dan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Masalah tersebut juga memicu peradangan karena kelebihan karbohidrat.
Tak hanya itu, makan nasi terlalu banyak juga menyebabkan masalah yang disebut ‘small intestinal bacterial overgrowth (SIBO).
Gejala SIBO antara lain mual, kembung, diare, nafsu makan buruk, dan sakit perut.
- Tingkatkan Risiko Diabetes
Menurut Harvard T.H. Chan of School of Public Health, beras memiliki nilai indeks glikemik (GI) 48-93. Nilai tersebut menunjukkan dampak nyata pada peningkatan kadar glukosa darah.
- Berisiko Sakit Jantung
Sakit jantung merupakan salah stau penyebab kematian teratas versi World Health Organizations (WHO). Masalah ini berkaitan dengan kandungan arsenik yang tinggi pada beras utuh, tapi tidak berlaku untuk beras putih karena proses pengelupasan dedaknya.
Semakin sering makan nasi dari beras utuh, maka kandungan arseniknya menumpuk di dalam tubuh dan itu meningkatkan risiko diabetes, sakit jantung, hingga kanker. (Fin)
Comment