Kadin Sultra Tegaskan Siap Bermitra dengan BPJamsostek

Suasana kegiatan pertemuan Kadin Sultra dengan BPJamsostek Sultra, Rabu (19/1/2022)/Foto: Andri Sutrisno/EIn

KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pertemuan bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Sultra, Rabu (19/1/2022).

Pertemuan tersebut digelar guna menindak lanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kedua pihak yang ditandatangani pada Desember 2021 lalu.

Dalam pertemuan itu, Kepala BPJamsostek Sultra, Minarni Lukman, memaparkan program-program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJamsostek.

“Sesuai dengan MoU kita dengan Kadin Sultra pada Desember 2021 kemarin, bagaimana kita berkolaborasi agar semua anggota-anggota Kadin Sultra dan asosiasi bisa terlindungi dengan BPJamsostek. Alhamdulillah, mereka siap untuk mengundang kita memberikan informasi melalui kegiatan sosialisasi,” ungkap Minarni.

Untuk tahap awal, lanjut Minarni, BPJamsostek akan meminta data asosiasi dan nama perusahaan yang belum menjadi mitra dan belum menjadi peserta BPJamsostek.

“Mereka akan diundang secara khusus menghadiri sosialisasi agar mengetahui manfaat dan program. Kami ada empat program, ada jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun. Bahkan nanti di Februari 2022 akan ada program terbaru yakni jaminan kehilangan pekerjaan,” jelas Minarni.

Di tempat sama, Wakil Ketua Bidang Pasar Modal Kadin Sultra, Sastrawan, meminta semua anggota Kadin Sultra untuk bisa menjadi mitra dan peserta BPJamsostek.

“Kami berharap semua stakeholder anggota kami bisa menjadi mitra dan peserta BPJamsostek. Selama ini ada mis komunikasi antara pengusaha dengan Jamsostek, inilah yang akan kami cairkan. Edukasi terkait program Jamsostek akan terus kami lakukan,” ungkap Sastrawan.

Ia menegaskan, Kadin Sultra siap menjadi mitra dan peserta BPJamsostek. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepatuhan kepada arahan pemerintah karena Kadin adalah mitra pemerintah.

“Bagi pengusaha, untuk ikut dalam program Jamsostek ini tidaklah berat. Kami Kadin Sultra siap menjadi perserta Jamsostek karena memang Kadin ini mitra pemerintah,” tegas Sastrawan.

Ia menyebut, sejauh ini pihaknya belum memiliki data berapa persen anggota Kadin yang telah menjadi mitra dan mendaftarkan para pekerjanya sebagai peserta dalam program BPJamsostek.

Olehnya itu, Ia berharap, dengan adanya MoU yang di lakukan bersama BPJamsostek, dapat mencakup semua karyawan serta buruh yang berada di Sultra.

“Kami berharap, dengan adanya kerjasama ini, semua buruh dan karyawan bisa terdaftar karena selama ini cuma formalitas saja agar bisa mendaftar di OSS (One Single Submission) BKPM,” tutupnya. (red/EIn)

Reporter: Andri Sutrisno

Comment