Pegadaian masih memiliki kinerja positif. Pasalnya, pasalnya emas tetap memiliki prospek yang cerah ke depannya karena masih berperan sebagai safe heaven atau instrumen investasi yang aman.
Hal ini dikatakan Kepala Cabang Pegadaian Kendari Rahmat Saleh, Rabu (6/10). Dia memprediksi harga emas tidak akan melampaui harga tertingginya pada 2020, sebab saat ini harganya masih stabil.
“Harga emas secara keseluruhan belum mengalami peningkatan secara signifikan. Melihat tren harian, ada peningkatan positif. Namun secara umum belum signifikan,” ujarnya, Rabu (6/10).
Rahmat menjelaskan, harga emas secara umum ditentukan kondisi permintaan dan penawaran. Pada awal pandemi COVID-19, harga emas mengalami lonjakan yang tidak biasa. Pandemi menyebabkan kepanikan sehingga banyak pelaku investasi yang beralih ke investasi emas karena dianggap sebagai instrumen investasi paling aman.
Dinamika permintaan terhadap emas di saat pandemi lebih dipengaruhi oleh aspek psikologis. Saat ini, kondisi pandemik COVID-19 sudah mulai turun didorong dengan program vaksinasi, sehingga masyarakat mulai beralih ke investasi lain terutama saham.
“Jadi, investasi emas memang aman dan mudah cair, namun saham menjanjikan profit yang lebih tinggi dibandingkan emas,” kata Rahmat.
Untuk diketahui, harga emas batangan Antam pecahan 2 gram di PT Pegadaian (Persero) pada 6 Oktober 2021 dibanderol Rp1.018.500. Sementara, harga emas batangan pecahan 3 gram dibanderol seharga Rp3.021.000.
“Pegadaian tidak menyediakan harga emas untuk pecahan 0,5 gram dan pecahan 1 gram,” tuntas Rahmat. (**)
Comment