KENDARI, EDISIINDONESIA.com- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi anggaran pameran budaya yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra tahun 2021 lalu.

Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Umum (Penkum) Kejati Sultra, Dody membenarkan hal tersebut, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

Tak hanya itu Dody juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakulan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Hanya saja tidak mengetahui pasti siapa-siapa yang telah diperiksa. “Hanya sepintas saja saya lihat,” ungkapnya, Jumat, (10/06/2022).

Selain itu, Dody mengungkapkan, dugaan korupsi tersebut ada dua laporan yang masuk. Pertama, diterima oleh intelejen. Namun, intelejen sudah selesai. “Hasilnya saya tidak tahu kemarin, karena hanya sepintas,” bebernya.

Setelah itu masuk lagi laporan terkait kasus yang sama. Namun, ini diproses oleh Pidana Khusus (Pidun) Kejati Sultra. Akhirnya Pidsus minta perkembangan kepada intelejen. “Ini masih melakukan penyelidikan,” ucapnya singkat.

Terkait anggaran penggunaan anggaran dalam pameran budaya tersebut dirinya tidak mengetahui. Dan terkait dugaan kerugian negara ia juga tidak tahu. “Saya tidak tahu, intinya seperti itu,” tutupnya. (**)