EDISIINDONESIA.id – Debut pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu pada ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2025 diwarnai insiden.

Ganda campuran ranking 25 dunia itu mampu melangkah ke 16 besar seusai mengalahkan wakil tuan rumah, Chen Xing/Zhang Chi lewat pertarungan rubber game 14-21, 21-15, 21-19 di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China, Selasa (8/4).

Pada laga ini wasit yang memimpin pertandingan tegas dengan memberikan kartu kuning kepada pasangan China yang dianggap mengulur waktu.

Tidak hanya itu pengadil lapangan juga memberikan kartu merah dan poin gratis buat Jafar/Felisha seusai Cheng Xing berekspresi berlebihan dengan membanting raket.

Dari semua kejadian tersebut pasangan yang memulai debut pada ajang Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru itu mampu tenang dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.

“Laga hari ini tidak mudah karena lawannya bukan pemain baru, mereka cukup berpengalaman. Cheng Xing tadi dianggap racket abuse dan diberikan kartu merah.”

“Kami tidak tahu persis kejadian membanting raketnya seperti apa. Tapi mereka tidak terima karena kami dapat satu poin tambahan. Dari hal tersebut terjadi protes yang lumayan lama,” ungkap Felisha.

Juara Indonesia Masters 2024 Super 100 di Pekanbaru itu mengaku tidak terpengaruh dengan aksi protes lawan di penghujung laga.

Keduanya memilih tetap menjaga fokus dan intens berkomunikasi untuk akhirnya Jafar/Felisha melangkah ke 16 besar seusai menang dalam tempo 1 jam 15 menit.

“Kami menjaga komunikasi, bicara strategi apa ketika memulai pertandingan lagi. Lumayan lama pertandingan berhenti, sempat dingin juga jadi dan kami mengingatkan untuk terus fokus,” ujar Jafar.

Dengan kemenangan ini Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui.

Pada laga sebelumnya ganda campuran ranking 19 dunia itu mengalahkan pasangan Hong Kong, Lui Chun Wai/Fu Chi Yan lewat pertarungan rubber game 21-16, 20-22, 21-18. (edisi/jpnn)