Resmi Dilepas, 574 Calon Jemaah Haji Kendari Siap Tunaikan Ibadah Haji

KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Sebanyak 574 calon jemaah haji Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menunaikan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 masehi di Kota Makkah Arab Saudi.

Hal itu ditandai dengan pelepasan yang dilakukan oleh Penjabat atau Pj Wali Kpta Kendari Asmawa Tosepu di salah satu hotel di Kendari, Senin (29/5/2023).

Diketahui 574 calon jemaah haji ini terbagi dalam dua kloter, kloter pertama yakni kloter 24 sebanyak 385 orang yang seluruhnya adalah jamaah calon haji Kota Kendari.

Selanjutnya masuk dalam kloter 25 sebanyak 189 orang yang tergabung bersama calon haji dari Kabupaten Konawe sebanyak 134 orang, Buton Utara 9 orang, Konawe Kepulauan 1 orang, Muna Barat 17 orang dan Konawe Utara 34 orang.

Di mana calon jemaah haji Kota Kendari ini 40 persen atau sekitar 200 orang diantaranya adalah lansia dari total 574. Ditambah panitia haji daerah (PHD) 4 orang, dan 5 orang pendamping.

Mereka akan berangkat ke embarkasi Makassar pada tanggal 7 dan 8 Juni 2023 mendatang. Setelah itu berangkat ke Arab Saudi pada 10 Juni 2023.

Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu berpesan kepada para calon jemaah haji Kota Kendari agar meluruskan niat untuk melaksanakan haji dengan ikhlas untuk melaksanakan ibadah haji hanya karena Allah.

“Alhamdulillah pemerintah kota secara resmi melepas 574 calon jemaah haji asal Kota Kendari yang tergabung dalam kloter 24 dan 25 pemberangkatan dari Makassar,” ujarnya.

Kemudian memanfaatkan betul momentum haji tahun 1444 Hijriah atau di 2023 ini dengan melaksanakan seluruh rangkaian urutan pelaksanaan haji.

Asmawa juga meminta para calon jemaah haji menjadi duta bangsa dan daerah dengan tetap mengedepankan tertib, sopan santun dan tidak melaksanakan hal-hal yang kurang patut dilaksanakan atau dikerjakan seperti hanya berjalan-jalan atau sibuk berbelanja.

“Karena niatnya memang untuk haji, apalagi ini dihadiri oleh seluruh jemaah islam di seluruh dunia dalam satu waktu bersamaan maka jaga nama baik bangsa dan daerah kita,” bebernya.

Selain itu, tak lupa Asmawa meminta doa kepada para calon jemaah haji untuk kemajuan Kota Kendari yang lebih baik. Termasuk menitipkan doa agar pelaksanaan pemilu 2024 atau pesta demokrasi nanti diberi kelancaran dan bisa menghasilkan pemimpin yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi warga masyarakat dan Kota Kendari itu sendiri.

“Kami juga menitipkan pesan untuk kiranya mendoakan kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat Kota Kendari, Pemerintah Kota semoga semuanya senantiasa dalam barokah Allah,” ucap Asmawa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Muhammad Lalan Jaya mengatakan seluruh calon jemaah haji telah mengikuti Bimbingan Manasik yang di awali dengan Manasik Mandiri 12 kali.

Kemudian Manasik kesehatan 6 kali, manasik yang diselenggarakan oleh Baznas Provinsi 4 kali, dilanjutkan dengan manasik yang di biayai oleh Kementerian Agama melalui anggaran BPIH tahun 2023 sebanyak 10 kali, 2 kali di tingkat Kota dan 8 kali di tingkat Kecamatan.

Sehingga bimbingan manasik tahun 2023 sebanyak 32 kali pertemuan, dan ini termasuk manasik terbanyak pertemuan dalam sejarah bimbingan manasik di kota Kendari bahkan mungkin diseluruh Indonesia.

Bimbingan Manasik tersebut telah dilaksanakan dengan baik, seluruh materi sudah disajikan dan dipaparkan oleh 34 orang pemateri yang terdiri dari unsur Kementerian Agama, Pemda Kota Kendari dan Dinas Kesehatan Kota Kendari, Dinas Kesehatan Provinsi para alim Ulama, praktisi haji yang ada di Sultra.

“Alhamdulillah seluruh rangkaian persiapan mulai proses administrasi paspor biometrik visa saudi, pemeriksaan kesehatan tahap I dan II, bimbingan manasik, persiapan pemberangkatan sampai hari ini kita laksanakan upacara pelepasan semuanya telah rampung,” jelasnya.

Sehingga ia berharap calon jemaah haji ini bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar yang didukung dengan para pendamping atau petugas haji yang menerapkan tagline Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia. (**)

Comment