KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka, menegaskan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025 harus memberi dampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

“STQH harus menimbulkan nilai tambah, ada dampak yang dirasakan masyarakat Sultra,” tegas Gubernur saat memimpin rapat persiapan di Gedung Kantor Gubernur.

Menurutnya, ajang berskala nasional ini dapat menjadi momentum untuk menggerakkan berbagai sektor, mulai dari UMKM, perhotelan, penerbangan hingga transportasi.

Ia juga menekankan pentingnya memberikan kesan positif bagi seluruh peserta dan tamu yang hadir.

“Saya ingin, siapa pun yang datang ke Sultra pulang dengan membawa kesan baik,” ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio selaku Ketua Panitia Pelaksana, melaporkan progres persiapan.

Di antaranya penempatan tenaga medis di setiap venue lomba serta dukungan Kementerian Perhubungan berupa 38 unit kendaraan operasional yang disediakan untuk para kafilah.

Rapat tersebut turut dihadiri bupati dan wali kota se-Sultra, Forkopimda, serta panitia pelaksana STQH 2025.(**)