KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi dan Pemetaan Kerja Sama Daerah.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Sultra, Iwan Susanto, yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Sultra.
Dalam arahannya, Iwan menekankan bahwa forum ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan wadah untuk memperkuat kolaborasi antarperangkat daerah.
“Kegiatan ini harus menjadi ruang berbagi ide, pengalaman, dan strategi agar kerja sama daerah benar-benar berdampak bagi masyarakat,” ujarnya.
Ada empat poin utama yang disoroti:
1. Identifikasi potensi unggulan daerah di berbagai sektor seperti ekonomi, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.
2. Perumusan rencana kerja sama yang jelas, dengan tujuan, target, dan indikator keberhasilan yang terukur.
3. Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kolaborasi antarinstansi.
4. Fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan akhir dari setiap bentuk kerja sama.
Iwan berharap rapat ini menghasilkan rekomendasi konkret berupa rencana kerja sama daerah jangka menengah yang selaras dengan program strategis perangkat daerah.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber, di antaranya La Ode Muh. Alwi dari Bappeda Sultra, serta Kiki Sriyanti, konsultan kerja sama daerah, yang memberikan masukan strategis untuk memperkaya diskusi.
“Kerja sama daerah harus menghasilkan manfaat nyata. Mari pastikan program yang kita rancang benar-benar berdampak bagi kualitas hidup masyarakat Sultra,” pungkas Iwan.(**)
Comment