17 Kabupaten Kota se-Sultra Ikuti Sosialisasi Makan Bergizi Gratis

KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Ahmad Safei dan Badan Gizi Nasional Republik Indonesia (RI) menggelar sosialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kegiatan ini diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota se-Sultra, bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (17/3/2025).

Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka mengatakan program makan bergizi gratis adalah salah satu program strategis Presiden dan Wakil Presiden RI untuk mewujudkan visi indonesia emas 2045.

MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

“Mencermati manfaat besar yang akan diperoleh masyarakat dengan adanya program makan bergiz gratis pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tentunya siap menyukseskan program MBG di Sulawesi Tenggara,” Ujar Gubernur Sultra.

Adapun salah satu bentuk dukungan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggaraa dalah telah melakukan uji coba MBG pada beberapa SMA, SD dan SMP.

“Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan dengan baik, hasilnya dari uji coba MBG menunjukkan betapa anak-anak sekolah sangat antusas mensikut kegiatan tersebut. begitu pula dengan para orang tua siswa yang menyambut baik kegiatan MBG ini, ” Bebernya.

Kata dia, sejak digaungkan hingga diluncurkan program MBG oleh Presiden Prabowo Subianto berbagai tanggapan pun muncul dari berbagai pinak baik yang sifatnya positif maupun negatif.

Secara umum masyarakat menyambut positif program makan bergizi gratis. namun demikian sebagai program baru yang berskala nasional, muncul berbagai pertanyaan mengenai program makan bergizi gratis di masyarakat.

Sehingga menurutnya diperlukan pemahaman yang sama dan lengkap bagi pemerintah daerah dan unsur-unsur terkait, agar informasi yang akan disampaikan ke masyarakat benar-benar sesuai dengan maksud, tujuan, dan arah, serta sasaran dan target yang ingin dicapai dari program MBG.

Lanjut ia menyampaikan, Sulawesi Tenggara dengan kondisi geografis wilayah yang berciri kepulauan, ada pertanyaan yang muncul di masyarakat yaitu bagaimana skema penyaluran makanan bergizi gratis kepada masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan.

Termasuk yang menempati wilayah pesisir, khususnya masyarakat yang menempati pulau-pulau yang tergolong susah diakses pada musim-musim tertentu.

“Sehubungan dengan hal tersebut, kami sangat menyambut baik kegiatan sosialisasi Program MBG yang dilaksanakan oleh badan gizi nasional selaku lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai penanggung jawab program MBG,” Tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional, Brigjen TNI (Purn) Sarwono menyampaikan bahwa kelompok sasaran MBG adalah:

Peserta Didik:

  1. Pendidikan anak usia dini (Siswa TK/PAUD/RA)
  2. Pendidikan dasar (Siswa SD/MI)
  3. Pendidikan menengah di lingkungan Pendidikan umum (Siswa SMP/MTs dan SMA/MA)
  4. Pendidikan kejuruan (Siswa SMK)
  5. Pendidikan keagamaan (Siswa Sekolah Keagamaan Lainnya)
  6. Pendidikan khusus (SLB)
  7. Pendidikan layanan khusus *)
  8. Pendidikan pesantren (santri)

Non Peserta Didik:

9.Ibu Hamil

10.Ibu Menyusui

11.Anak Balita

(**)

Comment