KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menambah trip penyeberangan dan armada kapal untuk menghadapi lonjakan penumpang saat mudik Lebaran 2025.

Kepala Dishub Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan bahwa untuk memastikan kelancaran perjalanan, Dishub Sultra juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap peningkatan jumlah pemudik yang rutin terjadi setiap tahun, terutama pada H-7 Lebaran.

Termasuk penyedia jasa angkutan, aparat keamanan TNI-Polri, serta Dinas Kesehatan untuk menjaga keamanan dan kesehatan penumpang.

“Kami sudah bersiap sejak jauh hari, terutama dalam hal koordinasi dengan pihak terkait, agar perjalanan pemudik tetap aman dan nyaman,” kata Rajulan.

Rajulan menjelaskan untuk penyeberangan kapal feri, hingga saat ini operator SDP tidak menyiapkan tambahan armada. Namun, untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, Dishub telah berkoordinasi dengan SDP agar menambah trip perjalanan.

“Untuk feri, tidak ada penambahan armada, tetapi kami bekerja sama dengan SDP untuk menambah trip. Biasanya, mulai H-3 Lebaran, kapal feri akan beroperasi 24 jam, melayani penumpang secara kontinu hingga tidak ada lagi antrean,” tuturnya.

Sementara itu, untuk jalur Pelabuhan Nusantara, Dishub Sultra telah menyiapkan tambahan kapal dan trip perjalanan, terutama pada rute padat seperti Kendari-Raha dan Kendari-Baubau.

“Setiap tahun, rute Kendari-Raha dan Kendari-Baubau selalu mengalami lonjakan penumpang. Oleh karena itu, kami menyiapkan tambahan satu kapal untuk masing-masing rute tersebut,” ujar Rajulan.

Dengan langkah-langkah ini, Dishub Sultra berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat. (**)