KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan berlangsung 10-13 Maret 2025 dengan melibatkan 15 distributor.

Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi di Kota Kendari. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Kendari dan dibuka langsung oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, Senin (10/3/2025).

Wali Kota Kendari mengatakan bahwa, kegiatan ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam menjalani bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

“Kita memang tekan harga tidak boleh sama dengan di pasar dan toko-toko, kita harus lebih murah, misalnya harga beras disini itu kita turunkan harganya selisih Rp10.000 dari harga yang ada di pasar, telur dan minyak selisih Rp5.000,” ujarnya.

Selanjutnya, Wali Kota Kendari juga mengatakan, GPM merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam menyiapkan pangan yang murah dan berkualitas untuk masyarakat.

“Saya dan pak wakil tidak mau dengar ada kenaikan harga kebutuhan pokok, karena kemarin kami dengar harga beras itu naik. Makanya kami instruksikan kepada instansi terkait, untuk melakukan kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, dalam situasi bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini kebutuhan pangan sangat signifikan.

“Pasti kebutuhannya akan tinggi, sehingga gejolak inflasi bisa terjadi, makanya pemerintah mencari solusi yaitu dengan menggelar gerakan pangan murah,” pungkasnya. (**)