Salah Satu Rumah Warga di Koltim Diteror OTK, Korban Terpaksa Mengungsi di Kantor Polisi

KOLTIM, EDISIINDONESIA.id– Teror kembali menghantui keluarga Massing (44) di Desa Lambo Tua, Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa malam (22/4/2025).

Rumah yang sebelumnya pernah diserang pada Desember 2024, kini kembali jadi sasaran orang tak dikenal (OTK), memaksa keluarga Massing mengungsi ke kantor polisi demi keselamatan.

Ketika kejadian berlangsung, Massing, istrinya, dan anaknya sedang bersiap tidur. Tiba-tiba, OTK datang dengan mengamuk di halaman rumah mereka.

Dalam video yang diterima media ini, terdengar suara keras akibat pukulan yang berulang kali pada rumah korban. OTK yang mengamuk pun meneriakkan ancaman: “Ke luar ini malam dari ini rumah.”

Kuasa hukum Massing, Efendi, menuturkan bahwa serangan ini merupakan kejadian kedua setelah serangan serupa pada penghujung tahun 2024. Saat itu, polisi, Pemkab Koltim, dan berbagai elemen masyarakat sempat meredakan ketegangan.

“Namun, malam ini terulang lagi. Rumahnya kembali diserang OTK,” ujar Efendi.

Kali ini, dampak dari teror tersebut sangat terasa. Istri dan anak Massing, yang sudah trauma dengan kejadian sebelumnya, hanya bisa menangis dan memohon perlindungan.

“Mereka tidak bisa melawan, hanya bisa menangis dan meminta bantuan tetangga, lalu pergi ke Polsek Mowewe untuk perlindungan,” Lanjutnya.

Teror yang menimpa keluarga Massing ini membuat kuasa hukumnya berharap agar pihak kepolisian segera menuntaskan masalah tersebut. Efendi yakin bahwa Polres Koltim mampu memberikan rasa aman kepada seluruh warga.

“Kami berharap aksi teror ini segera ditindak tegas,” Pungkasnya.

Menyikapi hal tersebut, Kabag Ops Polres Koltim, AKP RJ Agung Pratomo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polres Koltim dan Polsek Mowewe untuk memberikan perlindungan kepada keluarga korban.

“Anggota sudah turun ke lokasi untuk mengamankan keluarga korban dan meredakan situasi,” ujar Agung.(**)

Comment