Buka MTQ Ke-XXIX Kendari, Wali Kota Serukan Pentingnya Menjadikan Al Quran Sebagai Pedoman Hidup

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat membuka kegiatan MTQ Tingkat Kota Kendari ke-XXIX, di Masjid Al Alam/Foto: IST

KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, secara resmi membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX tingkat Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, di Masjid Al Alam, Sabtu (29/01/2022).

Sebelum membuka kegiatan tersebut, Sulkarnain terlebih dulu melantik Ketua dan anggota dewan hakim yang akan memimpin ajang MTQ Kendari, yang dijadwalkan berlangsung tiga hari kedepan.

Dalam sambutannya Wali Kota Sulkarnain berharap, agar Kitab Suci Al Quran tidak hanya menjadi bahan bacaan semata, tetapi harus dijadikan pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menuntun umat muslim di era yang penuh tantangan seperti saat ini.

“Kalau kita tidak kembali pada prinsip dasar yang diajarkan oleh Al Quran, maka kita tidak tahu kepada apa lagi kita berpegang,” ujar Sulkarnain.

Orang nomor wahid di Kendari ini mengungkapkan, MTQ merupakan sarana untuk saling mengingatkan, bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik semata, melainkan termasuk membangun jiwa yang mewarnai kehidupan sehari-hari dengan berpedoman pada Al Quran, sehingga bisa memberikan dampak yang baik dan keberkahan bagi daerah.

“Ketika Al Quran dijadikan pedoman hidup kita, Insya Allah, Allah akan hadirkan keberkahan dari arah yang tidak kita duga,” pesannya.

Olehnya itu, Sulkarnain meminta, agar dalam pelaksanaan MTQ ini dapat melibatkan generasi muda agar mereka bisa menjadi generasi pelanjut yang kuat dan tidak hanya sibuk dengan gadget dan aktivitas onlinenya.

“Dengan demikian, mereka bisa bersaing dan menghadapi kerasnya kehidupan saat ini dan yang akan datang,” pungkas Wali Kota.

Sementara itu, Ketua Panitia MTQ Kendari ke-XXIX, Agus Salim Safrullah, melaporkan, tahun ini peserta yang mengikuti MTQ kali ini sebanyak 391 peserta dari 11 Kecamatan yang ada di Kendari.

Para peserta lanjut dia, bakal mengikuti 8 cabang lomba, yakni cabang Seni Baca Al Quran, Qira’at Seni Baca Al Quran, Hafalan Al Quran, Tafsir Al Quran, Fahmil Quran, Seni Kaligrafi, Syarhil Al Quran, serta Karya Tulis Ilmiah.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai 29 Januari sampai 1 Februari 2022. Tempat pelaksanaan lomba di beberapa masjid. Para pemenang nantinya akan mewakili Kota Kendari dalam MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara,” tandasnya. (red/EIn)

Reporter: Febi Punasari

Comment