KENDARI, EDISIINDONESIA.com – Saat ini Kota Kendari menjadi salah satu daerah dengan catatan zero kasus Covid-19. Diketahui, dalam 3 bulan terakhir, di Kota yang pimpin Wali Kota Sulkarnain Kadir ini, tidak ada lagi kasus penularan Covid-19.
“Alhamdulillah, sudah hampir tiga bulan tidak ada lagi pasien Covid-19. Sudah tidak ada lagi masyarakat kita yang terpapar,” ujar Sulkarnain, saat ditemui usai menghadiri kegiatan BPM Cash Fork Work, di Kelurahan Watulondo, Senin (29/11/2021).
Olehnya itu, lanjut Wali Kota, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kendari saat ini sudah berada pada level 1, yang artinya seluruh aktivitas masyarakat bisa 100 persen berjalan normal, dengan syarat tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Meski begitu, orang nomor satu di Kendari ini menegaskan, adanya temuan varian baru Covid-19 yang bernama Omicron (B.1.1.529), yang saat ini tengah menjadi perhatian dunia, juga sangat patut untuk diwaspadai, khususnya pada perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Guna mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 ini, Wali Kota menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal menerapkan PPKM Level 3, saat menjelang dan perayaan Nataru nanti.
Menurutnya, langkah ini ditempuh guna melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19. Namun, politisi PKS ini kembali menegaskan, Pemkot Kendari tidak melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan di awal tahun 2022 mendatang.
“Tidak ada maksud Pemerintah untuk menghalang-halangi atau membuat kehidupan masyarakat kedepan menjadi sulit. Namun langkah ini harus kita lakukan dalam rangka menjaga dan memastikan bahwa kita tidak lagi terpapar Covid-19,” jelas Wali Kota.
“Silahkan bertahun baru, silahkan melakukan introspeksi, melakukan refleksi dalam rangka akhir tahun, tetapi pilihlah kegiatan yang pro perlindungan dan tidak berpotensi menambah penularan,” pesannya. (febi/red/EIn)
Comment