Pemprov Sultra Tak Bergeming, Warga Putus Total Akses Jalan Wakumoro-Laiba

MUNA, EDISIINDONESIA.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) belum juga bergeming menanggapi aksi protes keras yang dilancarkan warga, terhadap kelanjutan pembenahan jalan rusak jalur Desa Wakumoro-Laiba.

Padahal menurut warga setempat, deadline waktu yang diberikan warga Desa Wakumoro-Laiba terhadap Pemprov Sultra, untuk membenahi jalur jalan tesebut sudah berakhir.

Buntutnya, warga kini memutus total akses jalan yang menghubungkan 3 Kabupaten di sultra itu, dengan menanam pohon pisang serta membuat galian manual di tengah jalan. bahkan warga juga menebang pohon di sepanjang jalan yang rusak.

“Kami sudah beri deadline waktu sampai Senin hari ini. Karena belum ada pernyataan dari Bidang Bina Marga, tentang kepastian pekerjaan jalan provinsi di Desa Wakumoro-Laiba yang telah dianggarkan di APBD Perubahan 2021 ini, maka masyarakat sudah memutus akses jalan ini, dengan galian manual seluas 1 x 1 meter,” jelas korlap FRASA, Akbar Taufik, Senin (15/11/2021).

Akbar menegaskan, warga tidak lagi perduli dengan kepentingan tender siapapun yang menang. Tuntutan warga, anggaran Rp 6 miliar yang telah dianggarkan di APBD Perubahan itu, agar segera dilaksanakan dan dituntaskan di tahun 2021 ini.

“Jika masih tetap tidak diindahkan, akan ada gerakan yang lebih ekstrim daripada aksi pemutusan akses jalan ini.” tegasnya. (andik/red/ein)

Comment